PITOT STATIC SYSTEM
Pitot static system
adalah salah satu system yang akan selalu bagian dari suatu pesawat
udara, mulai dari pesawat yang sederhana (kecil) sampai pesawat yang
besar atau modern. Pengertian akan dasar-dasar bekerjanya system ini
sangat penting untuk seorang ahli teknik pesawat udara, terutama dalam
mencari sebab-sebab kerusakan yang terjadi pada system ini. Kekurang
mengertian akan cara-cara bekerja dari pitot static system akan dapat
mengakibatkan kesulitan dalam melakukan perawatan atau perbaikan. Sistem
pitot static terdiri dari :
- Pitot tube
- Static vent
- Altimeter
- Air Speed Indicator
- Vertical Speed Indicator
- Machmeter ( untuk pesawat supersonic )
Gambar Menunjukan diagram dari suatu dasar system pitot static, pitot static tube dihubungkan dengan air speed indicator, altimeter, vertical speed indicator oleh pitot line dan static line yang dilengkapi dengan drain yang berfungsi untuk membuang kotoran yang ada pada pitot line maupun static line.
- Pitot head atau Pitot Tube
Gambar Konstruksi pitot head
Kata pitot berasal dari penemunya seorang berkebangsaan perancis yang bernama Henry Pitot.
Pitot tube disebut juga
pitot head atau pressure head, jenis-jenis tekanan yang ada pada pitot
head adalah pitot pressure dan static pressure.
Static pressure : tekanan udara pada ruang terbuka
Gambar: contoh Pemasangan Pitot Head
Pada gambar Merupakan gambar konstruksi dalam pitot head, dimana terdapat lobang dibagian depan dengan menghadap langsung arah aliran
udara yang akan menghasilkan tekanan dinamis/ pitot pressure, dan
lobang static yaitu lobang yang akan menghasilkan tekanan static, lobang
ini berada dibagian samping dari pada pitot head, dan tidak menghadap
langsung arah aliran udara. Pitot head dilengkapi pula dengan alat
pemanas (heating element) yang berfungsi untuk menghilangkan es
disekeliling pitot head sehingga lobang-lobang yang ada tidak tertutup
es, gambar adalah bentuk dari pitot head , bentuk pitot head ini
disesuaikan dengan dimana pitot head tersebut akan dipasang.
Gambar lokasi static vent
Bila tekanan statis
(static pressure) atau tekanan atmosfir (atmospheric pressure) didapat
melalui lobang-lobang statis (static hole) pada pitot head maka akan ada
udara dengan tekanan dinamis yang masuk melalui lobang-lobang tersebut
yang tetunya mengakibatkan kesalahan-kesalahan dalam pengukuran karena
tidak murninya tekanan statis. Hal ini dapat terlihat pada gambar ,
menunjukkan lokasi static vent pada pesawat , Static vent pada gambar
tersebut umumnya berbentuk "metal vent plate ".
Sebelum terbang maka
penerbang harus memeriksa static vent.Lobang ini harus selalu terbuka.
Bila karena sesuatu hal lobang statis atau saluran-saluran statis
(static line) tertutup atau tersumbat pada waktu pesawat sedang terbang
(hal ini ditandai dengan tidak berfungsi altimeter dan vertical speed
indicator) maka penerbang dapat memilih sumber tekanan statis cadangan
(alternate static source), seperti yang dapat dilihat pada gambar
Dalam pesawat misalnya
cabin penumpang yang tidak pressurized juga dilengkapi dengan knob
perubah (selector valve) yang diletakkan pada kokpit. Sistem cadangan
ini menimbulkan kesalahan-kesalahan yang lebih besar dari yang normal
Disebabkan karena tekanan di dalam pesawat lebih rendah dari tekanan
atmosfir, karena venturi effect dari bentuk pesawat. Tekanan statis
cadangan (emergency static system) ini digunakan jika static vent
tersumbat karena pembentukan es.
Gambar lokasi static vent dan pitot head
Untuk menghindari hal
tersebut maka static holes tidak lagi berada pada pitot head melainkan
dipisahkan dan umumnya berada disamping tubuh pesawat (fuselage) static
holes yang demikian cara penempatannya lazim disebut static vent..Cara
untuk memperoleh tekanan atmosfir dengan meuggunakan static vent jauh
lebih baik hasilnya dibandingkan menggunakan pitot head. Pada
pesawat-pesawat kecil/ringan static vent dibuat sangat sederhana yaitu
membuat lobang-lobang pada sisi samping (fuselage skin) dari tubuh
pesawat .
Pitot head dilengkapi
dengan alat pemanas yang terbuat dari elemen pemanas yang diletakan
dibagian dalam dari pitot head. Gunanya untuk mencegah tertutupnya
lobang-lobang pipa pitot akibat adanya es gambar Adalah jenis dari pitot
heater light and relay. Cara kerja rangkaian : bila control swtch di
"ON" kan maka arus akan mengalir ke heater melalui coil akibatnya relay
akan bekerja sehingga lampu indicator akan menyala, bila heater bekerja
normal maka lampu warna amber (abu-abu) yang menyala, dan bila heater tidak bekerja secara normal atau rusak maka lampu warna merah yang menyala.
Untuk pesawat yang lebih besar dengan performa tinggi , system pitot staticnya akan lebih rumit seperti ini :
Pesawat yang sering
beroperasi pada ketinggian sangat tinggi di mana suhu bisa melebihi 50 °
F di bawah nol .tekanan udara juga berubah pada kecepatan tinggi dan
pada ketinggian yang sangat tinggi. Aliran udara di sekitar badan
pesawat akan berubah, sehingga tekanan statis yang masuk akan sulit dan
tidak konstant .Pilot harus mengimbangi semua faktor suhu udara dan
density untuk mendapatkan penunjukan yang akurat dari instrumen .
Sementara banyak instrumen analog telah ditambahkan perangkat kompensasi
kedalam alat tersebut , penggunaan Air Data Computer ( ADC ) adalah
umum untuk tujuan ini pada pesawat hight perfomance . Selain itu pesawat
modern menggunakan Digital Air Data Computer ( DADC ) . sensor tekanan
udara dikonversi ke nilai-nilai digital yang membuat mereka lebih mudah
diolah oleh komputer untuk output informasi yang akurat.
Teledyne’s 90004 TAS/Plus air data computer (ADC) menghitung informasi air data dari pitot-static, pneumatic syatem, aircraft temperature probe dan barometric correction device untuk membantu menciptakan kondisi penerbangan yang jelas
Pada dasarnya , semua
tekanan dan suhu yang ditangkap oleh sensor dimasukkan ke ADC . Unit
Analog memanfaatkan transduser untuk mengubah nilai-nilai ini ke besaran
listrik dan memanipulasi mereka di berbagai modul yang berisi sirkuit
dirancang untuk membuat kompensasi yang tepat untuk digunakan oleh
instrumen yang berbeda dan sistem . DADC biasanya menerima data dalam
format digital .Sistem yang tidak memiliki output sensor digital akan
mengkonversi input menjadi sinyal digital melalui analog-to-digital
converter. Konversi dapat berlangsung dalam komputeratau di unit
terpisah yang dirancang untuk fungsi ini . Kemudian, semua perhitungan
dan kompensasi dilakukan secara digital oleh komputer . Output dari ADC
adalah listrik untuk menggerakkan motor servo atau untuk digunakan
sebagai input dalam sistem bertekanan , unit kontrol penerbangan , dan
sistem lainnya . Output DADC yang didistribusikan ke sistem ini sama dan
layar kokpit menggunakan bus data digital . Ada banyak manfaat
menggunakan ADC .penyederhanaan jalur pipa pitot - static menciptakan
lebih ringan , sederhana , sistem dengan koneksi yang lebih sedikit ,
sehingga kurang rentan terhadap kebocoran dan lebih mudah untuk
mempertahankan . Satu kali perhitungan kompensasi dapat dilakukan di
dalam komputer , menghilangkan kebutuhan untuk membangun perangkat
kompensasi ke berbagai instrumen individu atau unit sistem menggunakan
data udara. DADCs dapat menjalankan jumlah cek untuk memverifikasi masuk
akal dari data yang diterima dari sumber apapun pada pesawat.
Dengan demikian , kru
dapat diberitahu otomatis dari parameter yang luar biasa . Ubah ke
sumber data alternatif juga bisa otomatis sehingga dek penerbangan yang
akurat dan sistem operasi yang terus menerus dipertahankan. Secara umum,
teknologi solid-state lebih handal dan unit modern kecil dan ringan
.Gambar menunjukkan skema bagaimana DADC tersambung ke pitot -statis dan
sistem pesawat.
ADCs menerima inputan dari pitot-static sensing devices dan memprosesnya untuk digunakan dibeberapa system pesawat
0 komentar:
Posting Komentar